.png){kind=small}
Cara pengacara mendapatkan klien menjadi pengetahuan umum yang sangat dibutuhkan oleh seorang advokat. Ditunjang oleh akses dan perkembangan teknologi, pengacara bisa memeroleh klien dari berbagai macam cara.
Lantas, bagaimana cara pengacara mendapatkan banyak klien? Artikel ini membahas beberapa cara yang dapat dipraktikkan pengacara untuk mendapatkan klien.
Mulai dari membangun personal branding yang kuat, aktif di komunitas hukum dan bisnis, hingga menulis artikel maupun opini hukum tertentu.
Temukan cara efektif bagi pengacara untuk mendapatkan lebih banyak klien dan meningkatkan kepercayaan mereka melalui artikel ini.
1. Bangun Personal Branding yang Kuat
Cara pengacara mendapatkan klien yang pertama adalah membangun personal branding yang kuat. Personal branding ini bisa menunjukkan keahlian atau kemampuan seorang pengacara, sehingga klien tertarik untuk menggunakan jasa konsultasi hukumnya.
Sebagai pengacara, Anda dapat menggunakan berbagai macam platform untuk meningkatkan nilai Anda di mata publik. Contohnya dengan melampirkan riwayat pekerjaan yang berhasil dalam kasus tertentu lewat portofolio.
Kemudian bisa menggunakan sosial media sebagai wadah pemberian informasi hukum di isu-isu yang relevan dengan kemampuan Anda. Pengungkapan isu khusus ini bisa menarik minat klien yang sedang mengalami kasus serupa.
2. Aktif di Komunitas Hukum dan Bisnis
Cara pengacara mendapatkan klien yang kedua adalah aktif di komunitas hukum dan bisnis. Seperti diketahui secara umum, komunitas hukum maupun bisnis biasanya terbuka untuk diikuti oleh masyarakat.
Pengacara yang secara khusus membidangi hukum dapat bergabung ke komunitas tersebut. Ketika Anda bergabung dengan komunitas hukum dan bisnis, Anda bisa bertemu sejumlah pengacara lain dan pebisnis.
Pertemuan pengacara dengan pengacara lain bisa menambah wawasan dan relasi. Sementara pertemuan Anda dengan pebisnis, bisa saja mereka sedang membutuhkan pertolongan karena terikat kasus hukum tertentu.
3. Tulis Artikel atau Opini Hukum
Cara pengacara mendapatkan klien yang ketiga adalah menulis artikel maupn opini hukum tertentu. Anda bisa menulis informasi mengenai isu khusus secara spesifik untuk menarik minat masyarakat yang sedang mengalami kasus serupa.
Bukan hanya itu, Anda juga bisa menulis artikel yang berisi opini hukum terhadap isu yang sedang hangat diperbincangkan publik. Permasalahan yang aktual dan faktual ini kemungkinan mendapatkan perhatian lebih banyak.
Dengan begitu, artikel opini hukum yang Anda buat akan banyak dibaca oleh masyarakat. Mereka yang tertarik dengan penafsiran hukum menurut sudut pandang Anda, berkemungkinan akan menggunakan jasa konsultasi hukum Anda.
4. Gabung Jadi Mitra Hukumku
Bagaimana Hukumku bisa menjadi salah satu cara pengacara mendapatkan klien? Perlu diketahui, Hukumku merupakan aplikasi yang dapat mempertemukan pengacara dengan para kliennya secara daring.
Bergabungnya pengacara menjadi Mitra Hukumku akan meningkatkan akses masyarakat untuk bisa menemukan Anda. Dengan begitu, potensi untuk meningkatkan penghasilan bagi seorang pengacara pun terwujud.
Metode yang ditunjang oleh teknologi untuk mempertemukan pengacara dan klien ini bisa meringkas waktu dan tenaga. Selain bisa mendapatkan penghasilan tambahan lewat cara yang efisien, Anda pun bisa meningkatkan jangkauan pasarnya.
Penutup
Berdasarkan pembahasan di atas, cara pengacara mendapatkan klien menjadi persoalan penting yang perlu diketahui oleh setiap konsultan hukum. Seiring perkembangan teknologi maupun akses, Anda bisa menerapkan beberapa hal.
Cara pengacara mendapatkan klien bisa diterapkan dengan membangun personal branding yang kuat, aktif di komunitas hukum dan bisnis, menulis opini hukum atau artikel tentang hukum, hingga menjadi Mitra Hukumku.
Comments