top of page

Apa Itu Crowdfunding dan Bagaimana Cara Memanfaatkannya untuk Bisnis Anda?


Temukan berbagai jenis crowdfunding, cara memanfaatkannya untuk bisnis, dan contoh crowdfunding yang sukses.

Crowdfunding menjadi salah satu metode pengumpulan dana yang dilakukan para investor melalui satu wadah secara beramai-ramai. Sejumlah investor kecil maupun besar bisa menanam modal di sebuah platform, kemudian dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis perusahaan lain.


Apa yang dimaksud dengan crowdfunding? Artikel ini membahas apa itu crowdfunding, bagaimana cara kerja pengumpulan dana hingga penyalurannya, jenis-jenis crowdfunding, serta bagaimana cara memanfaatkannya untuk keperluan bisnis.


Apa itu Crowdfunding?


Definisi crowdfunding bisa kita pantau dari pemisahan kata “crowd” yang berarti keramaian dan “funding” yang berarti pengumpulan dana. Penerjemahannya ke dalam Bahasa Indonesia menjadi metode “urun dana”.


Adapun pengertian crowdfunding menurut KBBI adalah pendanaan proyek, usaha, dan sebagainya, yang melibatkan masyarakat dan dijalankan melalui daring. Lantas, apa contoh crowdfunding yang ada di sekitar kita?


Salah satu contoh crowdfunding adalah Artistshare yang dibuat di Amerika Serikat. Dikutip dari DJKN Kementerian Keuangan, crowdfunding tersebut diklaim sebagai pencetus pendanaan melalui jalur urun dana pertama.


Konsep pengumpulan dana ini bisa melibatkan investor-investor kecil dalam satu wadah platform online. Mereka yang tertarik berinvestasi bisa mentransfer modal terhadap suatu proyek atau usaha yang sedang mengajukan pendanaan.


Bukan hanya itu, Single Market European Commision, menyebutkan ada potensi lain yang ditawarkan crowdfunding. Di antaranya bisa mendapatkan wawasan pasar yang berguna dan akses kepada pelanggan baru.


Bagaimana Cara Kerja Crowdfunding?


Mekanisme crowdfunding terdiri dari empat poin penting. Di antaranya melibatkan peran platform yang sebagai pengumpul dana, cara proyek atau bisnis dipromosikan, bagaimana pengumpulan dana berlangsung, hingga penyaluran modalnya.


1. Peran Platform Crowdfunding


Platform online yang menyediakan fasilitas crowdfunding adalah tempat berkumpulnya para investor maupun pencari modal. Peran aplikasi sebagai wadah utama permintaan serta penawaran urun dana meliputi berbagai fungsi lain, misal promosi, pengumpulan, dan penyaluran.


2. Mempromosikan Proyek


Proyek ataupun bisnis yang sedang membutuhkan dana dapat terlebih dahulu mempromosikan kegiatannya di platform crowdfunding. Adapun promosi biasanya tidak dikenakan biaya, tergantung kebijakan para pemilik aplikasi.


3. Pengumpulan Dana


Promosi yang sudah berjalan akan menampilkan menu penanaman modal di platform crowdfunding. Pengumpulan dana berlangsung melalui tahapan ini, di mana investor yang tertarik terhadap aktivitas bisa memberikan material.


4. Penyaluran Dana


Nominal yang dikumpulkan dari para investor crowdfunding bisa disalurkan langsung kepada pihak yang meminta pelaksanaan urun dana. Dengan begitu, penyaluran dilakukan agar kegiatan yang diberikan dana dapat langsung berjalan.


Jenis-Jenis Crowdfunding


Berhubungan dengan pembahasan sub bab sebelumnya, ada beberapa jenis crowdfunding yang perlu diketahui pebisnis. Macam-macam crowdfunding tersebut dipisahkan berdasarkan karakteristik atau bentuk pendanaan yang ditawarkan.


Berikut ini beberapa jenis crowdfunding, lengkap dengan penjelasan kegiatannya.


1. Crowdfunding Berbasis Hadiah (Reward-Based)


Urun dana berbasis hadiah memberikan penawaran hadiah maupun imbalan tertentu kepada para pemberi dana. Bukan memotong keuntungan, reward yang dimaksud mencakup jasa, barang, ataupun hak tertentu.


2. Crowdfunding Ekuitas (Equity-Based)


Berbeda dari jenis pertama, crowdfunding ekuitas adalah pengumpulan dana yang bekerja seperti penanaman saham. Uang yang diberikan sebagai bentuk pendanaan termasuk sebagai ekuitas dan memberikan imbalan dividen.


3. Crowdfunding Donasi (Donation-Based)


Selayaknya donasi secara umum, kegiatan pengumpulan dana crowdfunding pada poin ini sepenuhnya dilakukan kegiatan non profit. Penanam modal tidak mendapatkan keuntungan ataupun imbalan dari proyek yang berjalan.


4. Crowdfunding Berbasis Pinjaman (Debt-Based)


Jenis crowdfunding ini lebih mirip konsepnya dengan pinjaman. Debitur mendapatkan urun dana melalui proposal atas maksud meminjam uang, kemudian disetor kembali pada waktu tertentu bersama bunganya.


Bagaimana Cara Memanfaatkan Crowdfunding untuk Bisnis?


Strategi pemanfaatan crowdfunding untuk bisnis secara sederhana bisa dipelajari melalui dua poin utama, yakni menentukan platform dan jenis. Kemudian pembuatan strategi promosi yang sekiranya efektif.


1. Tentukan Platform dan Jenis Crowdfunding yang Tepat


Ada berbagai macam jenis platform online crowdfunding yang bisa Anda temukan di internet. Anda bisa memantau bagaimana testimoni penggunaan laman urun dana dari berbagai komentar anggota perusahaan lain.


Anda juga perlu menentukan jenis crowdfunding apa yang ingin direalisasikan, baik itu berbasis pinjaman, ekuitas, donasi, atau hadiah. Penentuan jenis harus sesuai dengan kegiatan bisnis yang Anda jalankan.


2. Buatlah Strategi Promosi yang Efektif


Selain pemilihan platform dan jenis crowdfunding, strategi atau cara Anda mempromosikan permintaan pengumpulan dana juga menjadi hal krusial. Temukan inovasi tertentu yang sekarang sedang menjadi perbincangan publik sekiranya akan lebih bagus.


Sebut misalnya Anda ingin menciptakan bisnis sumber daya terbarukan. Promosi dapat dilakukan dengan menyuguhkan keuntungan dari penggunaan, manfaat untuk lingkungan, hingga dampak positif di kemudian hari.


Kesimpulan


Berdasarkan pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa crowdfunding merupakan metode pengumpulan dana yang dilakukan secara beramai-ramai oleh investor. Mereka berkumpul dalam satu wadah platform online yang di dalamnya termuat berbagai proyek ataupun bisnis.


Anda dapat memilih jenis crowdfunding yang ingin diterapkan berdasarkan latar belakang kegiatan perusahaan. Apakah ingin meminta dana untuk kegiatan non profit dengan sistem donasi atau yang memerlukan pengembalian dengan sistem pinjaman.


Apapun jenis yang Anda pilih, penerapan crowdfunding untuk berbisnis memerlukan strategi yang efektif. Anda harus bisa mempromosikan semenarik mungkin kegiatan usaha dan menyuguhkan pride yang bisa diperoleh investor.


Dengan begitu, para penanam modal bisa dengan senang hati memberikan bantuan modal kepada Anda. Bukan hanya itu, perjalanan bisnis Anda yang mengalami kendala perihal keuangan pun bisa diselesaikan dengan cara ini.




コメント


bottom of page