top of page
arief009

Menghilang, dan Kembali Lagi. Dugaan korupsi di Kementan!



Foto: katadata.co.id


Jakarta, Hukumku - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, muncul di Kementerian Pertanian pada hari Kamis (5/10) setelah sebelumnya dilaporkan hilang di Eropa selama beberapa waktu.


Syahrul diperkirakan tiba pada pukul 10.16 WIB dengan mengenakan batik bernuansa coklat. Para pegawai di Gedung A Kementan sudah menunggunya di lobby dan menyambutnya.


Ketika turun dari mobil, Syahrul singkat menyapa wartawan dengan ucapan "Assalamualaikum" sambil melambaikan tangan.


Syahrul saat ini tengah tersandung kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian terkait masalah penempatan pegawai. KPK telah mengidentifikasi tiga klaster yang terkait dengan dugaan korupsi di Kementan, dan saat ini sedang menyelidiki klaster pertama.


Sejumlah pihak yang terkait dengan dugaan kasus korupsi tersebut telah diperiksa dalam proses penyelidikan. Salah satunya adalah Syahrul Yasin Limpo. Hasil gelar perkara menyebutkan bahwa Yasin Limpo dan dua pejabat Kementan lainnya telah dijadikan tersangka. Penunjukan mereka sebagai tersangka juga telah dikonfirmasi oleh Menko Polhukam Mahfud MD secara publik.


KPK juga menyita uang puluhan miliar rupiah milik Syahrul di rumah dinasnya. Namun, dalam tengah kabar penetapan sebagai tersangka, Syahrul sebelumnya dilaporkan 'hilang' di Eropa. Kabar 'hilangnya' ini diumumkan oleh Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi di Komplek Istana Negara pada Selasa (3/10).


Harvick mengatakan bahwa hingga Selasa lalu, ia belum mengetahui keberadaan Syahrul, padahal seharusnya Syahrul dan rombongannya telah kembali ke Indonesia pada Sabtu (30/9) atau Minggu (1/10) sebelumnya. Harvick menyebut bahwa kontak terakhirnya dengan Syahrul adalah sebelum Menteri dari Partai Nasdem ini berangkat ke Eropa beberapa waktu sebelumnya.


Namun, hanya sehari setelah kabar tersebut muncul, Syahrul tiba di Tanah Air. Pihak imigrasi Soekarno-Hatta menyatakan bahwa politikus NasDem tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada hari Rabu (4/10) pukul 18.00 WIB dengan menggunakan pesawat Singapore Airlines (SQ 964).


"Proses pemeriksaan keimigrasian dilakukan pada pukul 18:41 WIB melalui konter WNI bernomor 1," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno Hatta, Muhammad Tito Andrianto. Setelah tiba di bandara, Syahrul langsung menuju markas DPP NasDem yang berlokasi di Gondangdia, Jakarta Pusat.


4 Comments


kirana
kirana
Nov 22, 2023

spill trik nya bang

Like

nadaiza
nadaiza
Nov 16, 2023

lu punya duit, lu punya kuasa~~~

Like

sukron
sukron
Nov 14, 2023

bisa gtu ya, ilang terus ada

Like

Kantor Hukum PIK
Kantor Hukum PIK
Oct 11, 2023

Sebaiknya KPK segera menerbitkan cekal untuk Pak menteri.

Ini warning, jelas sudah ada itikad kurang baik. Kalo perlu ya tahan aja dulu

II

Like
bottom of page